Bagian humas selalu diidentikan dengan urusan tagih menagih iuran warga dan bagi-bagi undangan juga. heheh.
Shakaro.or.id Pengalaman saya waktu di kampung dulu, mendapat bagian Hubungan Masyarakat (Humas) di sebuah kepanitiaan itu paling kurang menyenangkan.
Bagian humas selalu diidentikan dengan urusan tagih menagih iuran warga dan bagi-bagi undangan juga. heheh. Beda dengam posisi ketua, sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi siapa saja yang dapat menempati posisi ini. Ya, walau hanya jadi ketua panitia Halal Bi Halal.
Dimana saja, posisi ketua memang menyenangkan. Selain bisa perintah sana sini, tolak sana sini, juga bisa jalan jalan kapan pun saja dengan dalih tugas negara. Tapi, tidak untuk posisi ketua kelas. Tapi, tidak untuk posisi ketua kelas. Oke kembali ke urusan Humas.
Mungkin yang ditangkap Humas itu yaa seperti singkatannya Humas itu sendiri. Hubungan masyarakat, ya tidak salah juga sih, tapi nggak sepenuhnya benar juga kalau tugas Humas hanya urusan tagih menagih iuran warga dan bagi undangan semata.
Sebagai lulusan sarjana konseling yang kecemplung dalam dunia ke Humasan, saya melihat peran Humas itu cukup krusial, kalau bisa disimpulkan penting yaa penting juga. Meskipun semua peran dan bagian dalam sebuah organisasi sama-sama pentingnya.
Istilah kekinian yang dipakai untuk posisi Humas itu Public Relation (PR). Kalo diterjemahkan ke Indonesia yaa artinya Humas juga. Meskipun diberbagai organisasi katakan organisai perusahaan, istilah PR banyak dipakai dengan Corporate Communication.
Kalau di lembaga pendidikan ada yang punya bagian Media Center. Nah, Media Center itu juga bagian dari tugas keHumasan alias Ke PR-an. Udah kebayang belum?
Atau gini saja. Kalau males riset digital alias gugling tugas dan peran PR, coba tanya saja ke teman kamu yang pernah belajar di Jurusan Komunikasi/PR.
Kalau nggak ada teman yang belajar di jurusan itu, paling simpelnya kamu tonton Film “Thanks for Smooking” tang dibintangi oleh Nick Naylor atau film “Wag The Dog” keluaran tahun 1997.
Kalo sudah nonton, kita bersambung ke part berikutnya ya.
Jakarta, 2 Mei 2018